Laban Berkata Kepada Yakub, " Tuhan Berfirman Agar Aku Tidak Menyakitimu.
Dan Aku Tak Bisa Mengambil Kembali Putri-Putriku Karena Kini Mereka Menjadi Keluargamu.
Jadi, Marilah Kita Membuat Perjanjian.
Kita Akan Menumpukkan Batu-Batu Besar Di Tempat Ini.
Bebatuan Itu Akan Menjadi Pengingat Bahwa Tuhan Berjaga-Jaga Diantara Engkau Dan Aku,
Bahkan Saat Kita Terpisah Jauh.
Aku Tidak Akan Mengejarmu Atau Berusaha Mengambil Kembali Kedua Putriku.
Tetapi Kau Harus Berjanji Untuk Menjaga Mereka Dan Cucu-Cucuku Dengan Baik.
Ingatlah Bahwa Tuhan Berjaga - Jaga Diantara Kita,
Dan Dia Akan Memastikan Kita Memegang Teguh Perjanjian ini."
Yakub Mempersembahkan salah satu Ternaknya Kepada Tuhan Sebagai Tanda Ia Akan Mematuhi Perjanjian Itu.
Lalu Bersama-Sama, Yakub Dan Laban Memakan Dagingnya Lalu Bermalam Di Pegunungan.
Pagi Harinya Laban Bersiap-Siap Pergi.
Laban Memeluk Dan Mencium Kedua Putrinya Serta Cucu-Cucunya.
Lalu Laban Pun Kembali Pulang.
Dan Aku Tak Bisa Mengambil Kembali Putri-Putriku Karena Kini Mereka Menjadi Keluargamu.
Jadi, Marilah Kita Membuat Perjanjian.
Kita Akan Menumpukkan Batu-Batu Besar Di Tempat Ini.
Bebatuan Itu Akan Menjadi Pengingat Bahwa Tuhan Berjaga-Jaga Diantara Engkau Dan Aku,
Bahkan Saat Kita Terpisah Jauh.
Aku Tidak Akan Mengejarmu Atau Berusaha Mengambil Kembali Kedua Putriku.
Tetapi Kau Harus Berjanji Untuk Menjaga Mereka Dan Cucu-Cucuku Dengan Baik.
Ingatlah Bahwa Tuhan Berjaga - Jaga Diantara Kita,
Dan Dia Akan Memastikan Kita Memegang Teguh Perjanjian ini."
Yakub Mempersembahkan salah satu Ternaknya Kepada Tuhan Sebagai Tanda Ia Akan Mematuhi Perjanjian Itu.
Lalu Bersama-Sama, Yakub Dan Laban Memakan Dagingnya Lalu Bermalam Di Pegunungan.
Pagi Harinya Laban Bersiap-Siap Pergi.
Laban Memeluk Dan Mencium Kedua Putrinya Serta Cucu-Cucunya.
Lalu Laban Pun Kembali Pulang.